Tren Streetwear Global 2025 yang Banyak Digemari Kaum Muda
Tren streetwear global 2025 didominasi oversized fit, baggy denim, gorpcore/techwear, dan aksesori statement. Simak gaya paling populer, alasan digemari Gen Z, serta cara mix & match yang mudah.
Streetwear 2025 makin jelas arahnya: nyaman, fungsional, dan ekspresif. Kaum muda (terutama Gen Z) nggak cuma mengejar “brand besar”, tapi juga mengejar vibe: siluet yang lebih santai, material yang practical, dan item yang mudah di-mix tanpa terlihat terlalu “niat” tapi tetap standout.
Berikut tren streetwear global 2025 yang paling sering muncul di street style, komunitas sneaker, sampai konten fashion harian.
1) Oversized Silhouette: Semakin Longgar, Semakin Street
Oversized masih jadi pondasi streetwear. Mulai dari hoodie, jaket, sampai tee dengan potongan boxy—semuanya memberi efek effortless dan modern. Gaya ini juga cocok untuk layering, jadi outfit terasa “penuh” tanpa ribet. Yellowbrick+1
Cara pakai paling aman:
- atasan oversized + bawahan lebih rapi (straight/taper)
- atau full oversized tapi seimbang (misal: hoodie besar + baggy jeans yang jatuhnya clean)
2) Baggy Jeans & Denim Longgar: Comeback yang Makin Mainstream
Kalau ada satu item yang paling identik dengan streetwear 2025, jawabannya: baggy jeans. Denim balik jadi “serius” lagi, dengan potongan lebih lebar dan nyaman, cocok untuk look skate, vintage, hingga minimal street. URBANNLY.COM+2Boring Monday+2
Yang lagi banyak dipakai:
- baggy/wide-leg jeans
- washed denim bernuansa 90s–Y2K
- potongan panjang yang menumpuk sedikit di sepatu (stacking)
3) Gorpcore: Outdoor Wear Masuk ke Street Style
Gorpcore makin dominan: jaket shell, fleece, cargo, dan sepatu outdoor dipakai bukan buat hiking—tapi buat nongkrong di kota. Ini tren yang menang karena fungsional: tahan cuaca, banyak kantong, dan kelihatan “ready for anything.” STORY+1
Item kunci gorpcore:
- shell jacket / windbreaker
- cargo pants
- sling bag / utility bag
- trail sneakers atau hiking-inspired shoes
4) Techwear & Utility Details: Futuristik tapi Kepakai
Techwear masih digemari karena menggabungkan gaya futuristik + kebutuhan harian. Banyak pocket, bahan tahan air, strap, dan potongan yang kelihatan “engineering”. Tren ini sering muncul bareng gorpcore (beda tipis), tapi techwear lebih dark, sleek, dan “tactical.” FLEXDOG+1
Tips biar nggak berlebihan:
- cukup 1–2 item techwear (misal jaket teknikal) lalu sisanya basic.
5) “Guardian Design”: Streetwear Merangkul Anti-Theft & Privacy Features
Ini tren yang naik karena kebutuhan nyata: keamanan dan kenyamanan di ruang publik. Mulai dari tas dengan sistem pengaman, pocket tersembunyi, sampai material yang lebih “secure” makin dilirik, khususnya oleh Gen Z yang banyak mobile dan sering bawa gadget. Vogue
Contoh penerapan yang terasa street:
- phone sling/wristlet yang praktis
- hidden pocket di outerwear
- tas dengan zipper lebih aman
6) Aksesori Statement: Kecil, Tapi Nendang
Streetwear 2025 banyak “main di detail”. Aksesori yang lagi sering jadi pemanis look:
- beanies, cap, bucket hat
- charms dan gantungan (bag charm/character charm)
- scarf/silk scarf styling yang fleksibel Vogue
Kuncinya: pilih satu aksesori yang jadi “titik fokus”, jangan semuanya sekaligus.
7) Sneakers Tetap Raja: Fokus ke Function + Lifestyle
Sneaker culture tetap jadi mesin streetwear. Arah besarnya: sepatu yang nyaman dipakai harian, tetap stylish, dan punya sentuhan sport/outdoor. Di tren sneaker yang bergeser ke arah hybrid dan gorpcore influence, kelihatan jelas bahwa fungsi makin penting. Who What Wear
Cara paling gampang menyesuaikan:
- baggy pants + sneakers low-profile (clean)
- cargo/tech pants + trail/hybrid sneakers
Kesimpulan
Tren streetwear global 2025 yang paling digemari kaum muda bergerak ke tiga kata kunci: oversized, utility, dan personal detail. Baggy denim kembali jadi pusat, gorpcore/techwear menguat karena fungsional, aksesori jadi identitas, dan sneaker tetap jadi fondasi style harian.
Baca juga :
