Rekomendasi Aplikasi Manajemen Keuangan untuk Generasi Z
Simak rekomendasi aplikasi manajemen keuangan terbaik untuk Generasi Z, mulai dari pencatatan pengeluaran, budgeting, investasi, hingga pengaturan tabungan yang lebih terarah.
Generasi Z dikenal adaptif terhadap teknologi, tetapi juga hidup di era yang penuh godaan konsumtif: flash sale, paylater, langganan digital, hingga tren gaya hidup yang cepat berubah. Tanpa manajemen keuangan yang baik, kondisi ini bisa membuat uang terasa “cepat habis” walaupun pemasukan tetap.
Kabar baiknya, sekarang ada banyak aplikasi manajemen keuangan yang bisa membantu Gen Z mengatur pengeluaran, membuat budget, menabung, bahkan mulai investasi secara lebih terarah. Artikel ini membahas rekomendasi aplikasi yang cocok untuk kebutuhan Gen Z, sekaligus tips memilih aplikasi yang paling pas.
1. Money Lover — Cocok untuk Pencatatan Pengeluaran Harian
Money Lover adalah aplikasi yang terkenal karena fitur pencatatan pengeluaran yang lengkap dan mudah digunakan. Cocok untuk Gen Z yang ingin mulai terbiasa mencatat pemasukan dan pengeluaran harian.
Kelebihan:
- kategorisasi pengeluaran rapi (makan, transport, hiburan, dll.)
- bisa membuat budget bulanan
- laporan visual yang mudah dipahami
- bisa digunakan untuk multi-wallet (rekening, cash, e-wallet)
2. Spendee — Visual Budgeting untuk yang Suka Tampilan Clean
Spendee cocok untuk Gen Z yang suka aplikasi dengan tampilan simpel dan visual yang menarik. Sistem budgeting-nya juga kuat, sehingga memudahkan untuk mengontrol uang berdasarkan kategori.
Kelebihan:
- desain modern dan gampang dipakai
- fitur budgeting dan laporan grafik jelas
- bisa buat dompet bersama (shared wallet) untuk pasangan/teman
- cocok untuk gaya hidup yang banyak transaksi kecil
3. Wallet by BudgetBakers — Untuk yang Ingin Sinkronisasi Bank
Kalau kamu tipe yang suka otomatis dan tidak mau ribet input manual, aplikasi ini menarik karena bisa menghubungkan rekening tertentu (tergantung dukungan negara dan bank). Ini cocok untuk Gen Z yang sudah mulai punya banyak transaksi digital.
Kelebihan:
- tracking transaksi lebih otomatis
- laporan cashflow lengkap
- cocok untuk budgeting yang lebih serius
- bisa membuat target tabungan
4. Catatan Keuangan Harian (Aplikasi Lokal) — Ringan dan Praktis
Banyak aplikasi lokal Indonesia yang ringan dan fungsional untuk pencatatan sederhana. Biasanya cocok untuk Gen Z yang hanya butuh:
- input cepat
- tampilan simpel
- laporan pengeluaran tanpa fitur rumit
Kelebihannya adalah tidak berat di HP, cocok untuk pemula, dan lebih mudah dipahami karena menggunakan bahasa Indonesia sepenuhnya.
5. Jago (Kantong Pintar) — Untuk Gen Z yang Suka Budget per “Kantong”
Bank digital seperti Jago dikenal dengan konsep “kantong” yang memudahkan budgeting. Ini cocok untuk Gen Z karena kamu bisa membagi uang sesuai tujuan.
Contoh pembagian kantong:
- kantong makan
- kantong transport
- kantong hiburan
- kantong tabungan
- kantong investasi
Kelebihan:
- budgeting terasa lebih nyata dan terstruktur
- bisa langsung dipakai sebagai rekening transaksi
- cocok untuk orang yang susah disiplin menabung
6. Bibit — Untuk Gen Z yang Mau Mulai Investasi dengan Aman
Bagi Gen Z, investasi sering terasa rumit. Bibit mempermudah karena menyediakan fitur robo-advisor yang membantu memilih reksa dana sesuai profil risiko.
Kelebihan:
- cocok untuk pemula
- bisa mulai dari nominal kecil
- ada fitur rebalancing otomatis
- membantu membangun kebiasaan investasi rutin
7. Ajaib — Untuk Gen Z yang Mau Investasi Saham dan Reksa Dana
Kalau kamu sudah lebih siap belajar investasi, Ajaib cocok karena menyediakan reksa dana sekaligus saham dalam satu aplikasi.
Kelebihan:
- UI modern dan populer di kalangan anak muda
- tersedia edukasi investasi dasar
- cocok untuk yang ingin naik level dari reksa dana ke saham
- ada fitur analisis yang cukup lengkap untuk pemula
8. Pluang — Untuk yang Suka Diversifikasi Aset
Pluang sering jadi pilihan Gen Z karena menyediakan akses ke berbagai aset seperti emas digital, saham luar negeri tertentu, hingga aset investasi lainnya (tergantung fitur yang tersedia).
Kelebihan:
- bisa diversifikasi lebih luas
- cocok untuk yang suka eksplor investasi
- ada fitur pembelian aset secara bertahap
- mulai dari nominal kecil
9. Notion / Google Sheets Template — Alternatif Manual yang Fleksibel
Buat sebagian Gen Z yang suka personalisasi, template budget di Notion atau Google Sheets justru terasa lebih nyaman. Kamu bisa:
- bikin sistem sendiri
- bikin tracker tabungan
- bikin daftar goals
- bikin laporan pengeluaran sesuai kebutuhan
Kelebihan:
- bebas custom
- tidak tergantung aplikasi tertentu
- bisa dipakai untuk financial planning jangka panjang
10. Splitwise — Untuk yang Sering Patungan
Gen Z sering punya aktivitas patungan: makan bareng, traveling, atau sewa tempat. Splitwise sangat berguna untuk menghindari drama “siapa belum bayar”.
Kelebihan:
- otomatis hitung siapa bayar berapa
- bisa dipakai untuk grup
- laporan jelas dan transparan
- membantu manajemen keuangan sosial
Tips Memilih Aplikasi Keuangan yang Paling Cocok untuk Gen Z
Agar tidak download banyak tapi tidak dipakai, Gen Z sebaiknya pilih aplikasi berdasarkan kebutuhan utama:
- Kalau fokus kontrol pengeluaran → pilih Money Lover / Spendee
- Kalau ingin budgeting terasa nyata → pilih Jago
- Kalau ingin mulai investasi → pilih Bibit / Ajaib / Pluang
- Kalau ingin sistem fleksibel → pilih Notion / Sheets
- Kalau sering patungan → pilih Splitwise
Yang paling penting: pilih aplikasi yang kamu benar-benar mau pakai rutin.
Kesimpulan
Aplikasi manajemen keuangan bisa jadi alat yang sangat membantu Generasi Z untuk lebih disiplin mengatur uang di era digital. Dengan aplikasi yang tepat, kamu bisa mencatat pengeluaran, membuat budget, menabung lebih konsisten, sampai mulai investasi dengan lebih percaya diri.
Baca juga :
